Laporan Keuangan
Informasi akuntansi keuangan menunjukkan kondisi keuangan
dan hasil usaha suatu perusahaan yang digunakan oleh para pemakainya sesuai
dengan kepentingan masing-masing. Pengertian laporan keuangan menurut PSAK No1
(2004) merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap dari
laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan
(yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas,
atau laporan arus dana), catatan dan laporan serta materi penjelasan yang
merupakan bagian intergral dalam laporan keuangan (Muhammad Yusuf dan Soraya,
2004: 100).
Laporan keuangan yang sebenarnya merupakan produk akhir dari proses atau
kegiatan akuntansi dalam satu kesatuan. Proses akuntansi dimulai dari
pengumpulan bukti-bukti transaksi yang terjadi sampai pada penyusunan laporan
keuangan. Proses akuntansi tersebut harus dilaksanakan menurut cara tertentu
yang lazim dan berterima umum serta sesuai dengan standar akuntansi keuangan.
Menurut PSAK (2004) tujuan
laporan keuangan untuk tujuan umum adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi serta menunjukkan kinerja yang telah
dilakukan manajemen (stewardship),
atau pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya yang
dipercayakan kepadanya. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, suatu laporan
keuangan menyajikan informasi mengenai perusahaan meliputi:
1)
Aktiva
2)
Kewajiban
3)
Ekuitas
4)
Pendapatan dan beban termasuk keuntungan
5)
Arus kas
Informasi tersebut di atas beserta informasi lainnya yang terdapat dalam
catatan laporan keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas
masa depan, khususnya dalam hal waktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara
kas.
Manfaat Laporan Keuangan
Laporan keuangan
merupakan alat yang sangat penting untuk mendapatkan informasi sehubungan
dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh perusahaan. Data
keuangan tersebut akan lebih berarti jika diperbandingkan dan dianalisis lebih
lanjut sehingga dapat diperoleh data yang dapat mendukung keputusan yang
diambil. Menurut Statement of Financial
Accounting Concept No. 1, tujuan dan manfaat laporan keuangan adalah:
1) Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang
dapat membantu investor, kreditor dan pengguna lainnya yang potensial dalam
membuat keputusan lain yang sejenis secara rasional.
2) Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang
dapat membantu investor, kreditor, dan pengguna lain yang potensial dalam
memperkirakan jumlah waktu dan ketidakpastian penerimaan kas di masa yang akan
datang yang berasal dari pembagian deviden ataupun pembayaran bunga dan
pendapatan dari penjualan.
3) Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang
sumber daya ekonomi perusahaan. Klaim atas sumber daya kepada perusahaan atau
pemilik modal.
4) Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi tentang
prestasi perusahaan selama satu periode. Investor dan kreditor sering
menggunakan informasi masa lalu untuk membantu menaksir prospek perusahaan.
Menurut PSAK (2004) pihak-pihak yang memanfaatkan
laporan keuangan adalah (IAI,2004) :
1) Investor. Penanam modal berisiko dan penasehat mereka
berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari
investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu
menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut.
Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk
menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2)
Karyawan. Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakili
mereka tertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas
perusahaan. Mereka juga tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka
untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun
dan kesempatan kerja.
3) Pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman tertarik dengan
informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman
serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo.
4) Pemasok dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor
usaha lainnya tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk
memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.
Kreditor usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih
pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelanggan utama mereka
tergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
5) Pelanggan. Para
pelanggan berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup
perusahaan terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan,
atau tergantung pada perusahaan.
6) Pemerintah. Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada
di bawah kekuasaanya berkepentingan dengan alokasi sumber daya dan karena ini
berkepentingan dengan aktivitas perusahaan, mereka menetapkan kebijakan pajak
dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik
lainnya.
7) Masyarakat. Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat
dalam berbagai cara. Misalnya, perusahaan dapat memberikan kontribusi berarti
pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan
perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu
masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta
rangkaian aktivitasnya.
mungkin ini yang dapat kami bagikan mengenai Tujuan dan manfaat Laporan keuangan
untuk sahabat yang lagi bingung mencari judul skripsi atau lagi menyusun skripsi
kami memberikan solusi dengan menawarkan contoh skripsi yang dijual murah dalam bentuk kaset DVD untuk semua jurusan apabila anda berminat kunjungi http://jualskripsinew.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar